Jumat, 29 November 2019

Jaman Sekarang 'Pemuda Wajib Ciptakan Lapangan Kerja

Oleh : Irwansyah
OPINI — Era kepemimpinan jokowi di periode ke 2, Indonesia telah merdeka 75 tahun silam setelah di nyatakan proklamasi oleh Bung Sukarno.

Di balik kemerdekaan sebuah negara menyisakan beberapa problem penting juga sangat serius, dimana sulitnya mendapatkan pekerjaan, hal ini dirasakan oleh jutaan anak bangsa.

Lulusan perguruan tinggi yang telah menjadi sarjana terkadang harus menganggur karena tidak adanya pekerjaan yang sesuai dengan background pendidikannya. Atau paling tidak biar tidak menganggur bisa mencari pekerjaan menjadi Kuli bangunan,hinga ke warung atau cafe yang membutuhkan lowongan pekerjaan.

Menjawab problem yang sedemikian, pemerintah terus mengupayakan menciptakan Lapangan pekerjaan baik di dalam maupun luar negeri.

Perusahaan BUMN menjadi solusi para profesional menjawab pertanyaan tersebut, upaya lainnya juga di jawab dedengan pembinaan di Gampong-gampong dengan pemberdayaan UMKM.

Lapangan pekerjaan itu wajib di ciptakan, untuk membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan tentunya kita akan mengarah kepada pemuda, karena harapan baru ada di generasi muda.

Peluang menjadi jawaban untuk sebuah pekerjaan, namun skill juga sangat menentukan suksesnya diri sesorang, oleh karenanya pemuda pemudi bangsa sudah seharusnya mengasah skill untuk peradaban bangsa.

Pemuda menjadi jawaban sebuah lapangan pekerjaan, karena pemuda punya pemikiran cemerlang dengan hard skills dan softskill yang di miliki.

Memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan peluang yang ada, 'Ekonomi Kreatif' solusi efektif mengatasi buruknya penganguran di Indonesia.

Membentuk sebuah komunitas, melahirkan produk, mengatur management yang produktif, menciptakan program-program unggulan dalam memasarkan sebuah produk.

Pemuda hebat ialah pemuda yang berkarya, yang bisa menjadi agent of Chage hingga agent of Civilization untuk bangsa dan negara Indonesia.

Penulis Adalah Owner Mahligai Jaya Cell yang Juga pengusaha muda asal Aceh Timur.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More